Kasnobnews.com/Simalungun – Jaringan peredaran narkoba milik Azay di kawasan Nagori Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun perlahan mulai terungkap.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Selain Azay, ada beberapa nama yang ikut dalam kartel narkoba tersebut yakni, Danu, Nanang, Eko, Azay, dan Suprik alias Inyong.
Hal itu diungkapkan oleh seseorang berinisial HR (40) warga Simpang Palang Komplek Bukit Maraja.
Dia mengatakan bahwa, para kartel narkoba tersebut sudah lama menjalankan bisnis tersebut. Namun tidak pernah tersentuh oleh tangan para Penegak Hukum.
“Sudah lama mereka (Azay CS) mengedarkan narkoba di Bukit Maraja ini. Kami sebagai warga sebenarnya sudah sangat resah, tapi kami takut untuk protes. Polisi tidak pernah datang kesini, bahkan untuk patroli sekalipun,” katanya, Minggu (19/10/2025).
Dia juga menjelaskan bahwa, tugas-tugas dari kelima orang jaringan narkoba tersebut.
“Bos dari kelima orang itu Danu, Nanang merupakan orang kepercayaan Danu, sedangkan Eko mengedarkan Sabu di Penginapan Bokas, Azay mengedarkan sabu di Simpang Palang Komplek Bukit Maraja, sedangkan Suprik Alias Inyong bertugas sebagai Kenjiro atau memantau situasi sekitar,” ungkapnya.
HR berharap, pihak kepolisian segera menangkap para gembong narkoba tersebut, karena dampak buruknya terlalu besar terhadap generasi penerus Bangsa.
“Harapan kami Bapak Polisi segera menangkap kelima orang gembong narkoba itu. Kalau bukan Bapak Polisi siapa lagi yang bisa menangkap mereka,” pintanya.
Terpisah, Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera perintahkan kasat narkobanya untuk melakukan penyelidikan mendalam
“Terima kasih infonya. Saya akan perintahkan kasat narkoba untuk lakukan penyelidikan mendalam,” Tulis Kapolres Simalungun melalui pesan media whatsapp. (red).













